Tuesday, 21 October 2014


Paru-paru pada perokok

Dewasa ini, jutaan orang sudah menjadi perokok berat, bukan karena pilihan, melainkan karena mereka tidak memiliki jalan keluar untuk meninggalkan rokok. Mereka akan terus-menerus merokok karena mereka sudah terikat dengan suatu kebiasaan yang dimulainya saat usia muda. Ironis, begitu banyak remaja saat ini yang beranggapan bahwa mereka terlihat gagah bila merokok. Namun faktanya, kebanyakan dari para perokok berat sebenarnya ingin berhenti merokok, namun mereka tidak berdaya melakukannya.
Berbicara tentang awal mula merokok, kebanyakan dari perokok sebenarnya pada awalnya mereka tidak pernah ingin merokok. Terutama remaja atau anak-anak, mereka hanya melakukan apa yang mereka pikirkan dan hanya meniru orang lain. Disinilah permasalahannya, seolah-olah seseorang itu terpaksa harus belajar merokok.

Mengapa kita harus mengkhawatirkan rokok? Untuk beberapa alasan, merokok bukan saja suatu pemborosan dalam keuangan, tetapi juga memegang peranan penting dalam menurunkan daya tahan tubuh seseorang terhadap penyakit. Para perokok berat meninggal lebih cepat lima sampai sepuluh tahun daripada orang yang tidak merokok. Dalam banyak hal, penyebab kematian ini disebabkan oleh gangguan atau penyakit pada jantung dan pembuluh-pembuluh darah. Penyebab lain yang juga membunuh adalah kanker paru-paru. Ini semua akibat dari rokok. Tentu saja ada alasan-alasan yang tepat mengapa seorang itu bukan saja harus menyimpan uangnya, tetapi juga kesehatannya.









style="text-align: justify;">
Barangkali saat ini Anda belum menaruh perhatian dalam hal ini, karena mungkin Anda bukan perokok atau Anda adalah perokok yang belum merasakan akibat dari merokok. Tiap-tiap rokok yang dihisap akan membuat seseorang lebih lemah, itu sudah jelas. Jika begitu, mengapa para perokok tidak berhenti? Sebab mereka sudah ketagihan nikotin, racun keras yang terdapat di dalam daun tembakau.

Mengapa sulit meninggalkan rokok? Orang-orang yang bukan perokok atau tidak mengetahui seluk beluk rokok, pasti akan memandang aneh mengapa seorang perokok itu tidak bisa berhenti merokok. Jawaban sempurna mungkin sulit didapat, namun tidak disangsikan lagi kebanyakan orang yang terus menerus merokok adalah karena mereka mendapatkan kenikmatan tembakau. Manusia terkadang sulit meninggalkan kenikmatan yang biasa ia dapatkan.
Bisa dikatakan bahwa para perokok memiliki penyakit saraf. Mengapa? Karena merokok seperti menjadi jalan keluar yang cepat dari dua pilihan yang serba sulit. Sedikit saja otak perokok sedang berfikir, maka mereka biasanya akan membutuhkan rokok. Racun-racun yang terdapat di dalam daun tembakau memberikan kenikmatan sementara sehingga mereka akan terus-menerus merokok, menyalakan satu batang, lalu batang-batang lainnya. Sementara itu tembakau dengan perlahan-lahan akan merusak kesehatan dan memperpendek hidup mereka. Ah, takdir panjang pendek umur seseorang di tangan Tuhan. Memang benar, hidup dan mati di tangan Tuhan. Tapi apakah Anda tahu bahwa ciri-ciri orang yang memiliki takdir akan berumur panjang salah satunya adalah mereka yang selalu menjaga kesehatannya?
Manfaat Berhenti Merokok
Apa yang akan terjadi bila seorang berhenti merokok? Sistem pencernaannya bertambah baik, tekanan darahnya menjadi normal kembali, kualitas darah semakin baik, dan jantungnya akan bekerja lebih baik. Sudah jelas, orang yang meninggalkan kebiasaan merokok sebenarnya mereka sudah berbuat sesuatu yang penting bagi kesehatannya. Kemungkinan besar, orang yang bukan perokok tidak akan mendapat borok-borok di dalam perut perut, dan tidak terkena penyakit jantung selama hidupnya. Selain itu, permasalahan pada hidung dan kerongkongannya akan segera hilang karena berhenti merokok (bila belum ditemui penyakit serius).
Sudah pernahkah Anda mendengar batuknya para perokok? Tentu saja sudah. Beberapa dari sahabat-sahabat Anda yang perokok mungkin menderita radang cabang tenggorok menahun akibat merokok. Radang kerongkongan sangat umum terjadi pada perokok-perokok berat. Batuk menahun itu saja sudah menjadi hal yang cukup buruk. Namun ada lagi yang perlu Anda kuatirkan, karena rangsangan menahun itu mungkin juga akan membawa kepada penyakit kanker.
Benar, kita juga harus mengakui bahwa sebagian dokter percaya bahwa ada faktor-faktor lain yang menyebabkannya. Ini mungkin benar. Tetapi fakta membuktikan bahwa orang-orang yang tidak merokok rupanya sedikit sekali yang mengalami permasalahan pada kerongkongan, paru-paru dan juga pada jantung dan peredarannya, dengan tidak menghiraukan "faktor-faktor lain". Oleh karena itu, orang yang bijaksana akan menghindari penggunaan tembakau yang memiliki andil besar untuk merusak tubuh.
Racun-racun di dalam Tembakau
Sebenarnya ada ribuan bahan kimia/racun yang terdapat di dalam rokok, dan ratusan diantaranya bisa merusak kesehatan. Beberapa dari racun-racun ini akan menyerang selaput-selaput halus pada saluran pernapasan. Racun yang lain akan memasuki aliran darah dan mengganggu peredaran darah. Namun racun yang paling berbahaya ialah tar atau ter, yakni suatu karsinogen atau zat yang menimbulkan kanker, dan juga nikotin.
Zat-zat tar ini pindah dari tembakau ke dalam cabang cabang tenggorok dan paru-paru dengan perantaraan asap yang dihisap, dan sesudah itu racun tar ini disimpan di selaput lendir pembuluh-pembuluh ini, di mana banyak menyebabkan rangsangan setempat. Selaput lendir ini mungkin akan berubah menjadi empat atau lima kali lebih tebal pada perokok berat bila dibandingkan dengan orang yang bukan perokok. Ini akan menambah hambatan pada saluran udara ke dalam paru-paru dan menjadikan seseorang lebih sukar untuk bernapas dan mudah merasa lelah.

Rokok

Sari dan zat tar ini telah digunakan oleh para ahli ilmiah untuk mendatangkan kanker pada tikus dan hewan-hewan percobaan lainnya. Tetapi mengapa Anda tetap saja memasukkan racun-racun seperti itu ke dalam tubuh dan diri sendiri menanggung risiko untuk mendapat kanker paru-paru?
Racun yang satu lagi adalah nikotin, merupakan zat keras yang sudah umum diketahui oleh manusia. Sebagai suatu racun, nikotin itu hanya kedua dari cyanida dalam pengaruhnya untuk merusak tubuh. "Beruntungnya," kebanyakan nikotin pada tembakau akan hilang ketika tembakau itu dibakar, tetapi tetap ada nikotin yang masuk ke dalam paru-paru si perokok untuk memberi dia "kenikmatan." Memang sedikit, namun bila terus dilakukan, akan menjadi "bukit." Dengan kata lain, nikotin merangsang susunan urat saraf. Tetapi dorongan sementara ini akan diikuti dengan kelesuan yang akhirnya si perokok memerlukan rokok yang lain. Nikotinlah yang menyebabkan ketagihan tembakau.
Bagaimana Berhenti Merokok
Bagaimana cara berhenti merokok? Tentu saja yang pertama-tama yang harus dilakukan ialah BERHENTI. Apakah anda akan berhenti merokok dengan mengambil keputusan untuk berhenti hanya sejam sekali pada hari pertama, dan dua jam keesokan harinya dan tiga jam keesokan harinya pula, atau apakah anda mau langsung berhenti sama sekali adalah persoalan pribadi yang harus anda putuskan sendiri.
Hampir semua perokok yang sungguh-sungguh ingin berhenti merokok akan menghadapi suatu perjuangan yang keras. Apakah yang harus diperbuatnya? Di sini diberikan beberapa langkah yang dapat diambil untuk berhenti merokok.
1. Buang semua rokok 
Buang semua rokok Anda dan segala sesuatu yang mengingatkan Anda pada rokok, apakah itu asbak, gambar rokok, bekas kotak rokok dll. Tidaklah aman menyimpan rokok pada saat ingin berhenti merokok.
2. Jauhkan diri dari para perokok lain 
Jauhkan diri sedapat-dapatnya dari perokok lain, terutama selama beberapa hari atau minggu berikutnya ketika Anda sudah berhenti merokok. Ini akan mengelakkan godaan dan menguatkan keputusan anda untuk tidak mulai lagi.
3. Jadilah seorang aktivis anti rokok
Bila ada, Anda bisa bergabung dengan komunitas atau organisasi anti rokok. Jadilah seorang pengikut kampanye yang ulet terhadap pemakaian tembakau dalam bentuk apapun. Bila tidak memungkinkan, kampanyekan saja bahaya merokok pada orang-orang disekitar Anda. Hal ini mungkin akan membuat bosan sahabat-sahabat Anda. Tapi yakinlah mereka hanya kan merasa bosan untuk sementara waktu, dan bukan tidak mungkin mereka akan mengikuti saran Anda.
4. Mandi air hangat 
Mandilah air hangat dua kali setiap hari dan lakukan juga mandi air dingin dari pancuran yang akan membuat Anda segar.
5. Olahraga
Lakukan cukup gerak badan termasuk menarik napas dalam-dalam serta berjalan-jalan jauh di udara terbuka beberapa kali setiap hari. Ini akan membersihkan paru-paru dan memperbaiki perasaan emosional Anda.
6. Jagalah makanan Anda 
Usahakanlah selalu makan banyak buah-buahan dan sayur-sayuran yang segar setiap hari. Ini merupakan suatu penawar yang manjur terhadap racun-racun tembakau. Jika Anda lebih banyak makan buah-buahan dan sayuran daripada makanan lain (termasuk nasi) selama beberapa minggu berikutnya sejak Anda berhenti merokok, maka keinginan Anda untuk menghisap rokok akan hilang.
7. Jangan menahan lapar terlalu lama
Makanlah dengan teratur dan jangan mencoba-coba untuk mengurangi berat badan sementara Anda sedang dalam upaya untuk berhenti merokok. Beberapa minggu setelah Anda berhenti merokok, berat badan mungkin bertambah akan bertambah beberapa kilogram, tetapi tidak usah khawatir tentang ini. Anda dapat mengurangi berat tambahan itu kemudian hari.
8. Hindari makanan berbumbu kuat dan minuman keras
Biasanya, bahan-bahan seperti ini akan mendorong keinginan anda untuk merokok, dan juga akan merusak selera anda untuk makanan-makanan sehat yang membangun tubuh. Tinggalkanlah bahan-bahan makanan seperti merica, rempah- rempah, dan segala yang pedas-pedas dari makanan Anda. Anda malah harus berhati-hati dengan penggunaan garam berlebih-lebihan. Mungkin awalnya Anda akan merasa aneh karena cita rasa makanan yang "hambar" ini. Namun tidak lama setelah itu Anda akan menikmatinya. Soal minuman keras, Anda pasti sudah mengerti.
9. Serahkanlah dirimu kepada Allah 
Serahkanlah dirimu kepada Allah setiap hari dan setiap jam. Bermohonlah pertolongan Ilahi bilamana anda merasa kembali ingin merokok. Allah akan membantu semua umatnya yang memohon kepadanya.
10. Jangan ragu 
Janganlah merasa ragu dalam keputusan anda untuk mengalahkan kebiasaan merokok ini. Karena hal ini lebih penting dari semua cara yang Anda lakukan di atas untuk berhenti merokok.
Selain dari hal diatas, dukungan dari keluarga atau teman juga akan sangat membantu program berhenti merokok Anda. Ketika Anda sudah dapat menghilangkan kebiasaan ini, anda segera akan melihat kenyataan betapa lebih baiknya perasaan Anda. Jantung akan berdenyut dengan normal, urat saraf relaks, dan denyutan nadi kuat dan stabil. Pernapasan baik, bersih berikut aromanya, otot-otot tidak tegang, dan pikiran akan kembali mengontrol Anda. Ini akan memberi kekuatan moral dan intelektual, karena Anda tidak lagi diperbudak oleh kebiasaan yang kotor. Mulai sekarang Anda akan menikmati kesehatan yang lebih baik dan dengan berkat Allah, Anda akan menikmati kepuasan dan kebahagiaan yang sesungguhnya.

1 comments:

Unknown said...

terima kasih atas infonya
http://indriwh15.wordpress.com/