Hii…dah lama juga yaa saya tidak posting di blogku ini , yah saya memang harus bagi waktu dengan blog saya yang lainnya….he he….Beberapa waktu yang lalu khan pemerintah mulai membuat aturan lagi tuh mengenai area dilarang merokok ditempat – tempat umum ,tetapi sampai saat ini koq nggak ada realisasinya yaa …?
Rasanya gemes deh…,saya lihat orang seenaknya merokok tanpa meperdulikan orang lain yang terkena dampaknya……,Heh…juga kesel sama yang terkena dampaknya juga seperti tidak merasa dirugikan…..tenang aja ada orang yang merokok disebelahnya….,Oh ya..padahal dia sedang Hamil……..Apa dia nggak tau yahh…..??
Sekalipun tidak merokok, paparan asap rokok terhadap ibu hamil dan bayi yang dikandungnya tetap dapat merusak kesehatannya lho. Perlu diketahui, jika seseorang merokok, itu berarti dia hanya menghisap asap rokoknya sekitar 15% saja, sedangkan 85% lainnya akan dilepaskan dan akhirnya dihisap oleh para perokok pasif. Badan kesehatan dunia (WHO) bahkan memperkirakan hampir sekitar 700 juta anak atau sekitar setengah dari seluruh anak di dunia ini, termasuk bayi yang masih menyusui pada ibunya, terpaksa menghisap udara yang sudah terpolusi oleh asap rokok.
Nah..lho ,gimana tuh.........apa tidak memprihatinkan kondisi dinegara kita ini ??
Kandungan nikotin di dalam rokok akan terserap dengan cepat dari saluran pernafasan ke aliran pembuluh darah ibu dan langsung ditransfer ke ASI dengan cara difusi. Jadi jika ada orang luar yang merokok di dekat Ibu hamil dan bayi, maka selain nikotin tersebut terserap dari ASI ibu yang terpapar oleh asap rokok, juga akan diserap langsung melalui udara pernafasan si kecil. Nikotin dan bahan beracun asap rokok lainnya akan masuk ke saluran pernafasan bayi. Nikotin tersebut akan berakumulasi di tubuh bayi dan akhirnya membahayakan kesehatan si kecil. Gangguan pada bayi akibat adanya asap rokok antara lain berupa muntah, diare, kolik, denyut jantung meningkat, dan lain-lain.
Ini dia juga …,ibu yang membawa bayi ke Mall …terus pulang sampai dirumah bayinya muntah ,diare tidak menyadari bahwa ini sangat mungkin karena dampak merokok pasif selama berada di MALL…?!??
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asap rokok yang terhirup oleh ibu hamil dan menyusui dapat menghambat produksi ASI. Dalam waktu tiga bulan, terlihat berat badan bayi dari ibu yang perokok atau menghirup asap rokok, juga tidak menunjukkan pertumbuhan yang optimal.
Asap rokok yang terpaksa dihisap oleh perokok pasif ternyata mempunyai kandungan bahan kimia yang lebih tinggi dibandingkan dengan asap rokok yang diisap oleh si perokok. Asap rokok itu sendiri mengandung sekitar tiga ribu bahan kimia beracun yang di antaranya bersifat karsinogen (penyebab kanker). Jadi, tidak heran jika pengaruh asap rokok pada perokok pasif adalah tiga kali lebih buruk daripada debu dan batu bara.
Wahhh….kalau sudah begini ,apakah Anda rela terkena dampak merokok pasif …dan apa sebaiknya tindakan Anda pada situasi seperti ini ditempat umum…??
Ingin tahu lebih jauh mengenai Bahaya dan cara berhenti merokok ? >> ikuti News Letter saya,
Silakan isikan nama dan alamat email anda pada form dibawah ini:
8 comments:
Salam buat Mbak Mia yang baik.
Terima kasih sudah mampir ke blog saya.
Semoga banyak yang memahami bahaya rokok ini. Tulisan Mbak Mia ini bisa semakin memberikan kesadaran akan bahaya rokok, termasuk "perokok pasif".
Seringkali saya harus menahan diri menjadi orang sabar, jika melihat orang di dekat saya merokok seenaknya.
Kadang saya coba memberikan wawasan (menegur) bahwa orang di dekat perokok juga butuh udara segar dan sehat. Kadang harus mengalah menjauhi perokok saja... daripada nanti malah terpancing emosi kita.
Salam Anti Rokok,
Wuryanano
Makasih mas......
Benar sering kali saya juga mengambil langkah menjauhi perokok yang berkelompok / banyak....,tetapi bila siperokok saya nilai cukup terpelajar saya langsung sapa sambil agak batuk sedikit bahwa rokoknya membuat saya batuk sambil aq kasi juga senyum manisku... dan saya bisa pastikan dia akan matikan rokoknya dan terus minta maaf dan ajak ngobrol aku ;-) (belum pernah ada yang nolak selama ini...wah)
Dulu saya perokok, ega' berat sie cuma ganti2 merek. kata orang sie bisa bikin kanker tenggorokan. bener ga ya? tapi alhamdulillah.. sejak awal 2008 ini saya sudah bisa berhenti merokok.saya pikir..uang kok di bakar2 gt, kan kasihan he..he.. ikutin juga ya info2 dari saya (promosi'in blog neh.. :}
hallo mabak mia.. taon baru kemana nee.. btw bentar lagi kan akhir taon ne. sebagai sesama bloger Indonesia, saya ada kado PR award special akhir taon. bisa ambil DISINI kado awardnya.
Betul betul, kasihan para perokok pasif, mereka nggak ngerokok dan kena getahnya
saya juga sering kesel kalo liat orang merokok ditempat umum.
kalaupun mereka tidak bisa berhenti merokok, minimal ya punya etika sedikitlah.....
@Ciprut Iyaa....tuh mbak ,
Jangan harap deh mereka punya etika...tapi aq sih liat juga ..kalau kayanya educated...yaa aq sapa ,bahwa rokoknya menyebabkan aq..tidak nyaman sambil kasi senyumm dikit mbak.....
@ web murah
Makanya bantu aq yaah...campaign stop rokok yaaa...mau yaaa ;-)
Post a Comment