Saturday 12 May 2012

Rokok itu candu yang merusak kehidupan. Lebih banyak bahaya yang diakibatkannya dibandingkan dengan manfaatnya. Tapi anehnya, jumlah perokok aktif tidak juga berkurang.

Sebaliknya, jumlah perokok di jagat raya ini semakin hari semakin bertambah seiring dengan makin berkembangnya penduduk bumi. Yang lebih memprihatinkannya ialah bahwa merokok tidak hanya aktifitas yang dilakukan kalangan pria saja karena pada kenyataannya merokok juga dilakukan oleh kaum perempuan.


Data menunjukkan bahwa sekitar 20% dari penduduk dunia di berbagai negara merupakan perokok aktif. Bahaya yang akan ditimbulkan dari merokok pada perempuan disinyalir lebih berat dibandingkan dengan kalangan pria dimana tak hanya sangat rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit  jantung, masalah pernafasan, namun juga rentan terkena kanker.
Rokok juga sangat mempengaruhi sistem reproduksi perempuan dimana wanita perokok memiliki resiko yang tinggi menjadi tidak subur atau mandul dan juga memiliki kemungkinan menopause lebih awal.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan bernama Dr. Olson menemukan bahwa perempuan yang merokok sebelum mengalami kehamilan pertamanya memiliki resiko terkena kanker payudara setelah masa menopause.
Alasan para perempuan merokok kebanyakan adalah untuk mengurangi ketegangan dan tingkat stres, bersantai, alasan pertemanan dan supaya diterima oleh kelompok (geng). Bagi Anda yang belum pernah merokok maka sebaiknya dihindari sama sekali karena bahayanya sangat buruk.
Khususnya, bagi Anda yang tengah merencanakan kehamilan sebaiknya tidak tercemar oleh asap rokok dan minuman keras yang mengandung alkohol. Mengapa? Karena ada beberapa riset yang menemukan bahwa orang tua yang perokok (entah itu ayah atau ibu) sangat rentan memiliki anak yang lahir cacat atau kehilangan anggota badan sebesar 25%. Berikut merupakan beberapa fakta merokok sebelum dan sesudah kehamilan yang sebaiknya Anda ketahui sebaik-baiknya.

Mengurangi Tingkat Kesuburan Perempuan Maupun Pria

Bagi Anda yang belum mengetahui bahwa merokok bisa menurunkan tingkat kesuburan baik terhadap pria maupun perempuan maka sebaiknya mulai saat ini dikurangi bahkan dihindai. Anda mungkin belum paham bahwa setelah merokok selama lima tahun, maka akan berimplikasi pada penurunan kemampuan perempuan untuk memiliki anak sebesar 14% dan pada laki-laki sebesar 11%.

Perempuan Akan Merasakan Lebih Sulit untuk Hamil

Kebiasaan merokok ternyata bukan hanya mengganggu sistem kesehatan tubuh namun juga mengakibatkan sukarnya perempuan untuk mendapatkan kehamilannya. Patut Anda jadikan acuan bahwa perempuan yang merokok memiliki kecenderungan untuk sulit hamil dibandingkan dengan perempuan yang tidak pernah atau minim merokok. Resiko lainnya yang sangat mungkin Anda alami sebelum dan sesudah kehamilan ialah varises, sembelit, preeklamsia, toksemia sampai pusing-pusing.

Nikotin Para Perempuan Lebih Sulit Hilangnya

Fakta lain seputar merokok ialah bahwa kadar nikotin yang terkandung di dalam rokok akan sulit hilang dari tubuh perempuan dibandingkan dengan pria. Pada pria, nikotin bisa hilang dalam jangka waktu 3 bulan. Namun, pada perempuan bisa lebih lama dari waktu 3 bulan.

Memiliki Resiko Keguguran Sebanyak 8-10 Kali Lebih Tinggi

Fakta ini yang harus benar-benar menjadi perhatian Anda bahwa kegiatan merokok pada periode perikonseptional sangat beresiko mengalami keguguran sebanyak 8-10 kali lebih tinggi dari perempuan yang tidak merokok.

Menghancurkan Vitamin C

Kadar vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh ini akan mudah hancur dalam tubuh perempuan yang gemar merokok. Apa dampaknya? Anda sangat beresiko menderita penyakit metabolis, depresi, menurunkan sistem kekebalan tubuh (imunitas), dan juga sering mengalami kelelahan.

Menyempitkan Pembuluh Darah

Merokok juga bisa menyempitkan pembuluh darah dan mengganggu proses penyaluran oksigen dalam darah. Kondisi tersebut jelas saja sangat berbahaya bagi perempuan yang sedang hamil karena semestinya pasokan oksigen berjalan lancar dan cukup untuk kepentingan perkembangan janin.

Ketidaksuburan pada Anak Perempuan

Hati-hati bagi Anda yang sedang hamil tapi tetap merokok karena jika anak Anda kelak lahir berjenis kelamin perempuan maka memiliki resiko ketidaksuburan.

Bayi Memiliki Berat Badan yang Kurang dan Paru-paru yang Lemah

Berat badan anak-anak yang lahir dari ibu yang perokok akan rendah (dibawah normal) dibandingkan dengan bayi normal lainnya. Bayi yang lahir dari ibu perokok juga memiliki kondisi paru-paru yang lemah.
Itulah beberapa resiko yang sangat mungkin terjadi padai perempuan yang mempertahankan kebiasaan merokoknya. Sangat mungkin bagi perempuan yang tidak mengindahkan peringatan berhenti merokok akan memiliki resiko terkena salah satu dari 8 hal di atas dengan kadar sangat tinggi.
Mulai sekarang alangkah baiknya jika Anda sayang terhadap keturunan dan kesehatan diri sendiri. Mulailah memikirkan untuk berhenti merokok. Jika sulit berhenti sekaligus, rencanakan untuk berhenti secara perlahan, step by step demi kebaikan dan kesehatan Anda dan calon keturunan Anda kelak.

1 comments:

Fikri - Kesehatan Anak Blogs said...

Bahaya bagi ibu dan anak dong x(